Dipesta perkawinan di Kana, Yesus hadir. KehadiranNya membawa suka cita. Bukan sembarang sukacita, tapi suka cita yang tidak berhenti. Ia mengubah air menjadi anggur. Persediaan anggur melimpah bahkan lebih enak dari anggur yang lebih awal dihidangkan. Kalau ada Yesus, kita menemukan suka cita. Bersama Dia ada pengayoman, jaminan dan kebahagiaan.
Menurutsiklus untuk menghasilkan anggur yang baik dibutuhkan sekitar 10-30 tahun, namun saat Tuhan Yesus turun tangan, Dia melakukan pertolongan yang ajaib, ada percepatan terjadi, mengubah air menjadi anggur, dari yang tidak ada menjadi ada. Walaupun keadaan tampak tidak baik dan tidak mungkin, namun Tuhan Yesus sanggup membalikkan keadaan. 3.
63] mukjizat yesus ubah air menjadi anggur.. benarkah ini mukjizat jesus ? padahal dalam injil anggur haram ! movies preview
Fast Money. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ketika aku berdoa mujizat itu nyata !Ketika aku percaya mujizat itu nyata ! Setiap kita pasti mendambakan terjadinya muzijat dalam hidup kita entah itu dalam situasi apapun. Besok kita akan memasuki minggu biasa yang ke dua. Di awal pekan biasa ini kita disuguhkan dengan permenungan melalui mujizat yang dilakukan Yesus dalam pesta pernikahan di kana. Mujizat yang dilakukan Yesus dalam pesta perkawinan pantas menjadi refleksi bagi kita. Nah,teman-teman setelah saya merenungkan kutipan injil ini saya menemukan tiga poin penting yang pantas menjadi pedoman kita untuk mengalami mujizat dari Dia sang pemberi pernikahan melambangkan tubuh sosial. Pesta pernikahan menggambarkan kesatuan yang hendaknya terjadi diantara kita. Kita bisa membayangkan sebuah acara pesta yang dihadiri oleh banyak orang. Tentu saja kita tidak saling mengenal karena kita datang dari berbagai penjuru. Nah, kita bisa melihat lihat situasi tersebut bahwa perbedaan menjadi panggilan untuk bersatu. Berbeda dan bersatu adalah struktur inheren kehidupan iman dan spiritual kita. Namun tak jarang dalam kebersamaan sering kita mengalami relasi yang dingin bahkan hambar dengan sesama. Oleh karena itu,hari ini melalui injilnya Yesus mengharapkan kita agar kiranya bisa bertransformasi dalam situasi apapun. Dengan bertransformasi kita bisa mengubah situasi yang dingin menjadi itu apa sih makna yang bisa kita miliki dari peristiwa perta pernikahan di kana ? Mujizat yang dilakukan Yesus yakni mengubah air menjadi anggur adalah salah satu peristiwa yang membahagiakan bagi pestawan. Karena pelaksana pesta tidak malu terhadap para undangan karena kehabisan anggur. Sikap peka bunda Maria mendatangkan sukacita bagi setiap orang yang mengikuti pesta. Namun dari percakapan Bunda Maria dengan Yesus kita tahu bahwa mujizat itu terjadi sesuai waktu Tuhan dan bukan waktu 3 poin penting dari peristiwa tersebut yang menjadi makna sekaligus ajakan bagi kita adalah sebagai berikut 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
Komik Alkitab TUHAN YESUS MENGUBAH AIR MENJADI ANGGUR Sumber Alkitab Perjanjian Baru Kitab Yohanes pasal 2 ayat 1 sampai 11 Pada waktu itu di kota Kana, propinsi Galilea, Ada pesta perkawinan Tuhan Yesus, ibu-Nya dan murid-murid-Nya diundang ke pesta perkawinan itu Ibu Maria mendengar bahwa para pelayan sedang kekurangan minuman anggur Minuman anggur habis, padahal masih ada tamunya Ibu Maria ingin agar Tuhan Yesus melakukan sesuatu Ibu Maria menyuruh para pelayan untuk menuruti apa yang akan dikatakan Tuhan Yesus Tuhan Yesus menyuruh pelayan itu agar mengisi penuh tempayan dengan air Setelah itu, Tuhan Yesus menyuruh pelayan itu mencedok kembali air yang dituang tadi Air biasa itu berubah menjadi ... Air minuman anggur yang enak Pelayan itu memberikannya kepada pemimpin pesta untuk dicicipi rasanya Pemimpin pesta berkata kepada mempelai pria bahwa ini adalah anggur paling enak Tuhan Yesus membuat mujizat yang pertama. Tuhan Yesus menyatakan kemuliaan-Nya. Semua murid-Nya percaya kepada Tuhan Yesus Ayat Hafalan Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup Matius 16 16
Yesus Mengubah Air Menjadi Anggur Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya “Mereka kehabisan anggur.” Kata Yesus kepadanya “Mau apakah engkau dari pada-Ku ibu? Saat-Ku belum tiba.” Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu merekapun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu, dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya–ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. Amin.
kisah yesus mengubah air menjadi anggur